Artikel Terbaru

Pengertian Paragraf, Syarat, Ciri-ciri, Fungsi dan Jenis Paragraf


Apakah yang dimaksud dengan paragraf? Kalian pasti sangat sering mendengar kata paragraf. Kita sering menyebut paragraf sebagai sebuah tulisan yang menjorok kedalam. Untuk mengetahui lebih lengkap, kita simak ulasan berikut ini yang akan membahas tentang paragraf.
Paragraf atau alinea adalah sebuah kumpulan kalimat yang saling berkaitan antar kallimat satu dengan kalimat lainnya. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk tersebut penulis dapat menuangkan ide-ide sehingga membentuk suatu topik pembicaraan. Dalam paragraf terdiri dari seprangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan bebrapa kalimat penjelas lainnya. Sedangkan kalimat pokok yaitu kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf, dan kalimat penjelas yaitu kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama.

Syarat Paragraf

Paragraf yang baik adalah paragraf yang dapat menyampaikan pikiran dengan baik kepada para pembaca. Syarat-syarat dari sebuah paragraf yaitu harus memiliki kesatuan, kepaduan dan kelengkapan. Simak penjelasan berikut:
  • Kesatuan
    Sebuah paragraf yang baik harus memiliki kesatuan, yaitu paragraf harus dapat dibangun dengan satu pikiran yang jelas.
  • Kepaduan
    Kepaduan dalam sebuah paragraf terwujud dari adanya hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf. Terdapat cara membuat paragraf memiliki kepaduan yang kompak, yaitu dengan menggunkankata ganti, kta penghubung, dan perincian, serta urutan pikiran.
  • Kelengkapan
    Paragraf dikatakan lengkap jika terdapat beberapa kalimat penjelas yang dapat menunjang kalimat pokok.

Ciri-Ciri Paragraf

  • Tulisan pertama agak mendalam sekitar lima ketukan spasi.
  • Paragraf menggunakan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
  • Paragraf memakai sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan pengembang yang mempunyai fungi menjelaskan, menguraikan atau menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
  • Paragraf menggunakan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.

Fungsi Paragraf

  • Mengekpresikan gagasan yang tertulis dengan memebrikan bentuk suatu pikiran dan juga perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
  • Paragraf berfungsi untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, jika ganti paragraf berarti ganti pokok pikiran.
  • Paragraf memudahkan perorganisasian gagasan untuk bagi penulis serta memudahkan pemahaman bagi pembaca.
  • Paragraf memudahkan pengembangan topik sebuah karangan ke dalam satuan unit pemikiran yang lebih kecil.
  • Paragraf memudahkan pengendalian variabel, terlebih pada suatu karangan yang mempunyai berapa variabel.

Jenis-Jenis Paragraf

  • Paragraf Eksposisi
    Paragraf Eksposisi merupakan paragraf yang berisikan paparan dari sebuah masalah atau suatu peristiwa.
  • Paragraf Deskripsi
    Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang berisikan penggambaran keadaan atau suatu peristiwa dengan memakai kata-kata sehingga pembacanya seolah-olah dapat merasakan, melihat serta mengalami langsung kejadian tersebut.
  • Ruang tempat kami belajar berukuran 12x7 m, tingginya kira-kira 3 ½ m, pintunya ada dua buah, sebuah sebelah utara, sebuah lagi sebelah selatan. Ruang itu diterangi dengan empat buah neon @ 20 watt. Daya tampungnya kira-kira 70 orang dengan tempat duduk tunggal. Ruang itu dilengkapi pula dengan sebuah meja dosen, papan tulis lebar dan sebuah bak cuci tangan.
  • Paragraf Argumentasi
    Paragraf Argumentasi merupakan paragraf yang berisikan cara meyakinkan para pembaca hingga pembaca dapat menerima gagasan dari penulis.
  • Paragraf Pesuasi
    Paragraf persuasi merupakan paragraf yang berisikan bujukan guna memperngaruhi para pembaca supaya mengikuti pendapat dari penulis.
  • Paragraf Narasi
    paragraf narasi merupakan paragraf yang berisikan cerita masalah atau suatu kejadian, sehingga para pembaca dapat terhubur atau terharu atas peristiwa yang sedang terjadi.
  • Paragraf Deduktif
    Paragraf Deduktif adalah paragraf yang letak ide kalimat pokoknya terdapat di awal paragraf.
  • Memang benar masalah utama dewasa ini adalah soal penyebaran penduduk yang tidak merata. Tetapi memindahkan manusia tidak semudah memindahkan barang. Bahkan harus bisa menunjukan prospek hidup yang lebih baik. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain faktor-faktor ekonomi dan sosial psikologis. Faktor ekonomi, misalnya daerah-daerah yang baru dibuka harus bisa paling tidak menjamin kelangsungan hidup transmigran.
  • Paragraf Induktif
    Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak ide kaliamt pokonya terdapat di akhir paragraf.
  • Seorang pelukis bila melihat sawah luas membentang sampai ke kaki gunung, akan tergerak hatinya untuk mengabadikannya dengan alat lukisnya. Seorang insinyur pertanian melihat sawah tersebut mungkin dalam pikirannya timbul gagasan bagaimana cara meningkatkan hasil padinya. Lain pula pandangan seorang pemain layang-layang. Ia melihat sawah yang luas membentang itu sebagai arena mengadu layang-layang yang bebas dari segala bahaya. Jadi, nyatalah bahwa tanggapan dan sikap terhadap sesuatu bergantung pada keahlian atau kesenangannya.
  • Paragraf Campuran
    Paragraf campuran adalah paragraf yang letak ide kalimat pokoknya terdapat di awal dan ditegaskan kembali di akhir paragraf.
  • Tiap bahasa mempunyai sistem ungkapan dan sistim makna yang khusus. Hal ini ditentukan oleh kerangka alam pikiran pemakai bahasa itu. Bahasa Indonesia, misalnya, tidak mengenal bentuk jamak dan tunggal, juga perubahan bentuk kata kerja berdasarkan perbedaan waktu. Bahasa Inggris tidak mengenal perbedaan tingkatan berdasarkan tata tingkat sosial. Bahasa Zulu tidak mengenal kata yang berarti “lembu”, tetapi mengenal kata yang berarti “lembu putih, lembu merah”, dan sebagainya. Berdasarkan kenyataan itu para linguis mengatakan; bahwa setiap bahasa mempunyai sistem fonologi, gramatika, serta sistem semantik yang khusus.

Sumber: pelajaran.co.id

Tidak ada komentar